Tuesday, October 21, 2008

Kenormalan



kuliah hari ini agaknya tidak begitu menarik hati untukku. hah, fikiran yang seharunya aku buang jauh-jauh saat ini, tiba-tiba menggerogoti fikiranku, membuatku tak mampu berfikir dengan cerdas.
"menikah". umurku saat ini sudah 19 tahun. wajar sekali kalau hasrat seksualitasnya sangat tinggi. yah, itu kodrati sebagai hamba Allah. Allah telah mengaruniakannya pada kita sebagai fitrah manusia. perintahnya adalah agar kita tidak menghilangkanya ataupun mengumbarnya. nah, Tami ini sekarang lagi pengen banget nikah. pengen punya seseorang yang menjaga dan menemami serta tempat sharing. suami. tapi, ya itu apa daya Tami belum siap. kasihan nanti suami Tami kalau Tami belum begitu tau dan strong dalam menjalani dunia pernikahan. menderita memang dengan situasi seperti ini. Inilah jalan yang mesti Tami lalui. Tami tidak ingin menjadi seseorang yang tidak taat pada Sang Pencipta kita, alias Tami tak mau melarikan diri dalam dunia pacaran. yah, Tami yakin Allah akan memberikan sesautu yang sangat baik ketika kita nanti menjadi hamba yang Taat. Allah tak akan menyia-nyiakan pengorbanan kita. Tami harus menghilangkan perasaaan ini secepatnya. tiba-tiba Tami keinget ama seminar yang dulu disampaikan oleh pak Salim A. Fillah. salah satu cara mengelola cinta di usia muda adalah dengan terus mengingat ingat tentang cita-cita kita. yah, Tami mesti mencapai cita-cita Tami dulu. coba deh renungin, kalau ada cowok yang ada dikepala kita, pasti konsentrsai kita pasti terganggu-kaya yang Tami alami-. nah, kalau fikiran kita terganggu, maka kita tak akan berfikir dengan cerdas dan briliant untuk memogram tentang hari-hari esok kita, dan finally, we will lose our dream. so, sekarang Tami dah dapet pencerahan nih, Tami mesti belajar dulu. mempersiapkan mental yang tangguh dan otak yang cerdas untuk nanti hidup bersanding dengan sang suami tercinta dan anak-anak yang lucu. ^_^

No comments: